-->

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti betina. DBD merupakan penyakit yang cukup banyak menimbulkan korban jiwa. Sebenarnya, jika penanganannya cepat dan tepat, jumlah penderita yang jatuh dalam keadaan yang fatal dapat ditekan. Maka dari itu, sangat disayangkan jika penyakit ini terus meningkat dan bertambah jumlahnya dari waktu ke waktu, hanya karena ketidaktahuan masyarakat.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk berusaha bersama-sama peduli serta memahami cara penanganan, memahami bahayanya, dan melakukan upaya pencegahan dari penyakit ini. Untuk membantu usaha ini, buku ini kemudian hadir di hadapan pembaca semua. Buku ini berusaha memaparkan apa dan bagaimana penyakit DBD itu, mulai dari keterangan seputar perilaku nyamuk aedes aegypti hingga mitos seputar DBD.

Ulasan yang berkaitan dengan penyakit ini dibuat sesederhana mungkin dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga setiap orang diharapkan dapat memahami penyakit DBD. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga buku ini bermanfaat bagi masyarakat semua.
Mengenal Lebih Dekat Penyakit Demam Berdarah

Akibat Gigitan Si Kecil Yang Mematikan

Seperti dikutip Vivanews, Pada bulan Februari 2009, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan telah merawat 131 pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). Hingga hari Rabu 11 Februari 2009 yang dirawat di rumah sakit itu tinggal 52 pasien. 44 orang pasien dewasa dan 8 orang pasien anak-anak. Dibandingkan Minggu pertama Januari 2009, jumlah pasien DBD mengalami penurunan. Pada Januari 2009 jumlah pasien DBD mencapai 427 orang. Pasien anak-anak berjumlah 125 orang dan pasien dewasa mencapai 302 orang. Dua orang meninggal dunia akibat demam berdarah selama bulan Februari 2009.

Memasuki musim hujan, banyak penyakit yang mulai menyebar di masyarakat seperti demam berdarah, filarisis, dan lain sebagainya. Di antara beberapa penyakit yang disebutkan di atas, demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang paling populer terjadi masyarakat. Penyakit demam berdarah itu sendiri disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang relatif singkat. Tanda dan gejala penyakit ini tidak selalu nyata, bahkan sukar dikenali sehingga sering mengakibatkan keterlambatan dalam penanganannya.

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang banyak menelan korban di Indonesia. Di Indonesia, penyakit ini muncul di seluruh provinsi dan akan sangat meningkat kejadiannya pada waktu musim hujan. Pada tahun 2004, penyakit ini menjadi berita utama di hampir semua media cetak nasional dan banyak yang berakhir dengan kematian, seperti dapat dibaca pada cuplikan berita di atas. DKI Jakarta sendiri pernah mengalami kejadian luar biasa dikarenakan demam berdarah pada tahun 2007 lalu.

Kematian pasien sendiri biasanya terjadi karena keterlambatan penanganannya akibat pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang kritis dan membahayakan. Sebenarnya penyakit ini dapat dicegah dan tidak perlu jatuh banyak korban apabila masyarakat mau memahami dan peduli akan bahaya yang dapat disebabkan oleh penyakit ini.

Tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah bersama-sama memberantas nyamuk Aedes Aegypti sebagai vector atau perantara dari penyakit ini, dengan cara membasmi jentik-jentik nyamuk di tempat perindukannya, yaitu di genangan air bersih. Cara pemberantasannya adalah dengan melakukan kegiatan 3M, yaitu Menguras dan menaburkan bubuk abate, Menutup tempat penampungan air, dan Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air.

Maka dari itu, sangat disayangkan jika penyakit ini terus meningkat dan bertambah jumlahnya dari waktu ke waktu, hanya karena ketidaktahuan masyarakat. Hal ini disebabkan karena ketidaksiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman penyakit yang setiap saat ada di hadapan kita. Oleh karenanya, dibutuhkan pemahaman yang luas dari masyarakat mengenai penyakit demam berdarah, sehingga kejadiannya dapat berkurang dari waktu ke waktu.

Penyebaran Penyakit Demam Berdarah

Secara global, penyakit ini menyebar secara luas di daerah tropis, termasuk Argentina Utara, bagian utara Australia, seluruh Bangladesh, Barbadis, Bolivia, Belize, Brasil, Kamboja, Costa Rica, Republik Dominika, El Savador, Guatemala, Guyana, Honduras, India, Indonesia, Jamaika, Laos, Malaysia, Meksiko, Mikronesia, Panama, Paraguay, Filipina, Puerto Riko, Samoa, Singapura, Sri Langka, Suriname, Taiwan, Thailand, Trinidad, Venezuela, Vietnam, dan Cina Selatan.

WHO mengatakan sekitar 2,5 miliar orang atau 2/5 dari populasi dunia, kini menghadapi risiko dengue dan memperkirakan bahwa mungkin akan menjadi 50 juta kasus infeksi dengue di seluruh dunia setiap tahunnya. Penyakit ini sekarang telah menjadi endemik di lebih dari 100 negara.

Epidemic dengue terjadi hampir bersamaan di Asia, Afrika dan Amerika Utara pada tahun 1780-an, tak lama setelah identifikasi dan penamaan penyakit ini pada tahun 1779. Sebuah pandemi mulai terjadi di Asia Tenggara pada tahun 1950-an, dan tahun 1975 DBD telah menjadi penyebab utama kematian di antara anak-anak di wilayah ini.

Epidemic demam berdarah telah menjadi lebih umum sejak tahun 1980-an. Pada akhir 1990-an, demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Yang paling penting mempengaruhi manusia setelah malaria, sekitar 40 juta kasus demam berdarah dan ratusan ribu kasus demam berdarah setiap tahun.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Penyakit Demam Berdarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel