Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi banyak beredar disekitar kita, namun kadang kita tidak mengetahuinya dank kita tenang saja mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi itu, ya karena makanan yang mengandung kolesterol itu biasanya memang terasa menggoda selera dan memang enak dan lezat rasanya.

Makin enak suatu masakan, boleh dikatakan berisiko mengandung tinggi kolesterol. Inilah salah satu ironi dalam kehidupan.

Baca juga: 6 Pola Hidup Penyebab Penyakit Jantung

Jenis Makanan Yang Mengandung Tinggi Kolesterol

Berikut ini adalah jenis makanan yang mengandung tinggi kolesterol, antara lain :
•    Keju
•    Makaroni
•    Sop kaki
•    Es krim
•    Kue bolu

Membicarakan makanan yang rendah kolesterol berarti membuat Anda merasa kurang nyaman. Apalagi apabila orang ada yang menganjurkan Anda agar menjadi vegetarian, tentu lebih tidak menyenangkan. Padahal kira-kira inilah jalan terbaik bagi penderita kolesterol tinggi.

Bca juga: Omega 3 Pencegah 19 Penyakit Ganas

Namun demikian, langkah pertama Anda sudah memahami makanan yang enak itu akibatnya justru membuat Anda kurang enak, antara lain:
Lemak saturasi, banyak ditemukan pada makanan yang berasal dari binatang dan inilah sumber utama kolesterol.

• Lemak saturasi meningkatkan kadar LDL (kolesterol yang jahat dan mengakibatkan risiko mendapat serangan jantung). Kolesterol dihasilkan oleh hati dan masuk ke dalam tubuh bersama makanan ikut peredaran darah dalam bentuk lipoprotein diedarkan ke seluruh tubuh berupa Low Density Lipoprotein (lemak berat jenis rendah). Kolesterol ikut menyusun dinding sel dan banyak terdapat pada jaringan otak. Kolesterol yang berlebih atau sisa, keringat, dan buang air besar. Normal level total kolesterol normal : 165-200 mg/dl.
• Mengurangi makanan yang mengandung lemak saturasi sangat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
• Apabila Anda tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak saturasi, Anda tidak kehilangan apa-apa hanya rasanya saja yang kurang enak.
• Anda perlu waspada terhadap makanan bebas kolesterol tetap perlu ada dalam makanan (kolesterol membentuk susunan sel jaringan dalam tubuh), hanya menimbulkan masalah apabila jumlah lemak saturasi/kolesterol makanan terlalu tinggi. Anda mengidap kolesterol darah yang tinggi perlu tahu bahwa lemak saturasi berasal dari lemak daging hewan, kue tart dan cemilan sehari-hari.
• Hati menghasilkan kolesterol 4 kali lebih banyak dibandingkan dari makanan yang kita konsumsi.
• Minyak kelapa bisa digolongkan lemak yang bebas kolesterol, tetapi tinggi kandungan lemak saturasinya sehingga lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan sea food. Karena merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak kolesterol.
• Lemak saturasi juga meninggikan kadar trigeliserida dan berpengaruh dalam mempertebal dinding pembuluh darah.
• Meskipun sea food mengandung tinggi kolesterol tetapi berefek mencegah karena juga mengandung lemak yang tidak bersaturasi (poli insaturated).
• Hati menghasilkan kolesterol HDL (kolesterol yang jahat).
• Makanan yang mengandung banyak kolesterol adalah banyak mengandung lemak saturasi.

Pengaruh biologi kadar kolesterol darah tinggi

•    Pengaruh buruk pada sel selaput lender pembuluh darah (endotel).
•    Pengaruh pada peningkatan fungsi platelet (partikel untuk pembekuan darah).

Pengaruh pada endotel pembuluh darah berkaitan dengan oksidasi lemak berat jenis rendah (LDL). Seperti diketahui bahwa kolesterol dalam darah berkaitan dengan protein menjadi senyawa Lipoprotein.

a.    Perokok
Pada perokok, kejadian penyakit jantung koroner (coronary heart disease) kelihatannya lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Keadaan ini berkaitan dengan dihasilkan tinggi catecolamine yang berpengaruh pada kelenturan dinding pembuluh darah dan reaksi-reaksi platelet dimana terlihat dari keadaan penggumpalan platelet terjadi ada penghisap rokok (agregasi platelet).

b.    Diabetes Mellitus (DM)
Pada penderita DM juga terlihat peningkatan agregasi platelet dan kadar beta trombo globulin (serum BTG). Kedua keadaan ini meninggikan kejadian kerusakan endotel pembuluh darah. Peningkatan fungsi platelet akan menimbulkan sumbatan lumen pembuluh darah kecil.

c.    Penyakit Ginjal (Sindroma Nephrotic)
Pada penderita sindroma nephritic, terjadi peningkatan fungsi platelet seperti pada penderita DM dan pada perokok.

d.    Penyakit Lupus
Kelihatannya kejadian emboli pembuluh darah (thrombo emboli) yang berkaitan dengan zat imuno complex yang terdapat pada penderita lupus berpengaruh pada terjadinya penggumpalan platelet (agregasi platelet). Demikian juga dengan pengaruh zat auto antibody yang juga terdapat pada penderita lupus, menghambat fungsi prostasiklin-stimulating.

Baca juga: Panduan Lengkap Tentang Kolesterol Tinggi

Faktor risiko terjadinya peningkatan kadar asam lemak

1)    Bertambah lanjut usia
Lebih 83 % penderita yang meninggal karena penyakit jantung berumur >/=65 tahun dan kelihatannya lebih banyak penderita perempuan.
2)    Jenis kelamin
Jenis kelamin lelaki lebih banyak menderita penyakit jantung dan kelihatannya lelaki sudah menderita serangan jantung sejak usia lebih muda.
3)    Turunan (herediter)
Anak dari orang tua yang menderita penyakit jantung, kelihatannya lebih besar berisiko menderita penyakit jantung. Orang Amerika keturunan Afrika lebih berat menderita hipertensinya dibandingkan dengan keturunan dari Asia. Demikian juga orang Amerika keturunan orang Meksiko dan orang asli Hawai.

Share this post