Obat Alternatif Demam Berdarah Dengue/ DBD

Betulkah Jus Jambu biji bisa untuk Mengobati Demam Berdarah Dengue?

Meski tidak sedikit orang yang berhasil terselamatkan dari demam berdarah berkat jus jambu biji, harus diakui bahwa belum ada penelitian ilmiah dari keampuhan jambu biji dalam mengatasi demam berdarah.

Tertolongnya pasien demam berdarah berkat jambu biji menurut Dr.Handrawan Nadesul, bisa jadi bukan karena jambunya, melainkan cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak.

Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit. Maka cairan apapun, entah air biasa atau air larutan lain bisa membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Jadi, walaupun khasiatnya belum teruji secara medis, tak ada salahnya untuk memberikan jus jambu biji kepada pasien demam berdarah.

Sebab, buah eksotis ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Bahkan kandungan vitamin C didalamnya bisa 3 sampai 6 kali lebih tinggi dibanding buah jeruk. Lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan papaya dan 10 kali sampai 30 kali dibandingkan dengan pisang.

Vitamin C ini terdapat dalam daging buahnya yang segar. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi pun mengandung vitamin C seperti daging buahnya.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi ini, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Di samping itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik berkat buah ini. Ini karena jambu biji merupakan sumber potassium yang baik.

ANGKAK Mengobati Demam Berdarah Dengue, PERLUKAH?

Angkak merah sebetulnya beras yang difermentasikan selama sepekan dengan cendawan Monascus puroureus. Beras yang semula putih berubah warna menjadi merah gelap. Angkak sebenarnya merupakan konsumsi harian masyarakat Cina, terutama sebagai pengawet dan penyedap makanan.

Penduduk Taiwan memilih meminumnya dalam bentuk anggur beras. Etnis Cina mempunyai kebiasaan mencampurkan angkak agar perut nyaman setelah makan dan membuat masakan berwarna merah sehingga lebih menarik.

Informasi yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa angkak dapat meningkatkan trombosit pada penderita DBD. Namun sayang, belum ada penelitian ilmiah yang mengungkap misteri itu. Kemungkinan naiknya trombosit karena asupan nutrisi.

Selain itu, secara teori persoalan utama pada penderita DBD bukan pada menaikkan trombosit. Yang penting adalah pasien tidak kekurangan cairan.

Dengan demikian, cairan apapun bisa diberikan pada pasien DBD, entah itu air putih biasa, minuman berektolit jus, maupun sari kurma.

Kekurangan cairan merupakan persolan utama yang dialami pasien DBD. Ini terjadi akibat semua cairan yang dibutuhkan tubuh keluar sedikit demi sedikit dari pembuluh darah atau yang disebut leakage. Kebocoran dinding pembuluh darah ini wajar karena turunnya trombosit. Karena itu, pasien perlu banyak cairan supaya darah tidak mengental.

Oleh karena itu, agak sulit mengatakan bahwa pemakaian angkak terbukti menaikkan trombosit pada pasien DBD. Bagi pasien DBD yang penting adalah pemberian cairan yang memadai sehingga selamat dari kematian.

Buah Kurma Untuk Mengobati Demam Berdarah Dengue

Kurma biasanya mudah dijumpai di bulan puasa. Tak sekadar menjaga tradisi yang diriwayatkan turun-temurun, orang memilih kurma karena kandungan gizi dan khasiatnya. Antara lain untuk mempercepat pemulihan kondisi saat sakit demam berdarah.

Meski belum ada penelitian ilmiah tentang khasiat buah itu untuk menyembuhkan DBD, berbagai pengakuan empiris yang bermunculan menyebutkan, kurma yang telah diolah menjadi jus mampu meningkatkan kadar trombosit secara signifikan. Karena itu, banyak orang yang keluarganya terkena DBD tergerak untuk mencari jus kurma.

Adalah Ahmad Said Joban, seorang pemilik toko buku di Bandung, yang mempopulerkan khasiat jus kurma tersebut. Ahmad Said memiliki pengalaman menarik menyembuhkan penderita DBD dengan jus kurma ia berikan. Pengalaman menarik tersebut dituturkan Ahmad Said ke Koran setempat dan sambutannya luar biasa. Berita bahwa jus kurma dapat menyembuhkan DBD pun tersebar luas.

Kajian ilmiah yang meneliti pengaruh kurma terhadap penderita DBD memang belum dilakukan. Tapi bagaimanapun kurma merupakan buah yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti kalsium, besi, potassium, vitamin A, B1, B2, Niasin, dll.

Bisa jadi kurma dapat mempercepat penyembuhan penderita DBD karena kandungan gizinya yang tinggi sehingga meningkatkan daya tahan penderita DBD. Uji klinis pengaruh dilakukan agar masyarakat memperoleh informasi meyakinkan mengenai hal tersebut.

Share this post