Cara Yang Benar Membuat Jus Kesehatan yang Berkualitas
Di tengah kegalauan kian memburuknya kondisi lingkungan akibat polusi di darat, laut dan udara yang dipicu oleh hilangnya harmonisasi alam dengan manusia, maka muncul kesadaran dari penduduk bumi untuk kembali kea lam atau yang dikenal dengan gerakan Back to Nature. Sebagai upaya untuk melestarikan dan memanfaatkan sumber bahan alami berupa sayuran, buah-buahan, hasil laut dan tanaman obat dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan maupun pengobatan alami.
Untuk menghasilkan jus yang berkualitas baik dan bermanfaat bagi tubuh dapat dilakukan berapa tips berikut ini :
Untuk menghasilkan jus bermutu dan mencegah zat gizi yang hilang akibat proses pembuatan jus sebaliknya diperhatikan dalam proses pembuatan dan pengkonsumsian jus, antara lain :
Bagaimana membuat jus sehat dan berkualitas?
Pengkonsumsian sayuran atau buah-buahan dalam sajian di jus yang diproses dengan di blender, juicer, diparut atau ditumbuk. Pengkonsumsian jus merupakan suatu cara yang efektif, efisien, praktis dan mengundang selera dengan tetap mempertahankan kadar vitamin, mineral dan zat lainnya dibandingkan dengan cara dimasak,direbus atau dimakan utuh. Idealnya tubuh mengkonsumsi 70 % bahan makanan segar/mentah sisanya 30 % bahan yang dimasak/matang. Beberapa keutamaan pemanfaatan jus sayuran/buah-buahan dan tanaman obat :- Proses penyerapan sari makanan lebih singkat.
- Penggunaan sayuran/buah-buahan lebih dari satu jenis kandungan gizinya akan saling melengkapi.
- Kandungan kadar vitamin, mineral, karbohidrat, serat dan zat lainnya lebih terjaga dan efektif masuk dan diserap tubuh.
- Pengolahan dan pengkonsumsian lebih praktis.
- Pencampuran beberapa jenis sayuran/buah-buahan menjadikan gizi, cita dan rasa jus menjadi lebih bervariasi.
- Pengkonsumsian sayuran/buah-buahan segar atau mentah mampu memaksimalkan kebutuhan tubuh karena idealnya tubuh 70 % bahan makanan segar/mentah sisanya 30 % bahan yang dimasak/matang.
Untuk menghasilkan jus yang berkualitas baik dan bermanfaat bagi tubuh dapat dilakukan berapa tips berikut ini :
- Pilih sayuran atau buah yang segar, matang secara optimal, tidak rusak misalnya terlalu matang, busuk, dirusak hama, berair, lembek/bonyok akibat benturan.
- Bersihkan sayuran/buah dengan baik bilas dengan menggunakan air mengalir atau cairan khusus pencuci sayuran/buah untuk menghilangkan paparan residu pestisida/zat kimia yang menempel pada buah atau sayuran.
- Kupas kulit sayuran/buah yang dilapisi lilin (pengawet), banyak dijumpai pada sayuran/buah impor atau buah local seperti : paprika, ketimun, lobak, tomat, wortel, wortel, ubi merah, apel, anggur, bit, pir dan sebagainya.
- Jus, sayuran berwarna hijau tua (brokoli, bayam, selada, sawi) dan berwarna merah (bit, kubis/kol) sebaiknya diencerkan dengan menggunakan ½ bagian air dicampur dengan jus/sayuran/buah lain, karena bila terlalu kental dapat menimbulkan reaksi yang keras pada liver.
- Jus buah yang rasanya terlalu manis, sebaiknya ditambahkan air putih dengan perbandingkan 1:1 atau dicampur dengan jus lain, terutama bagi penderita diabetes melitus.
- Buang bagian biji buah, karena dapat menimbulkan rasa pahit/getir.
- Pilih dan gunakan buah yang masih utuh bukan buah potong.
- Hindari merendam sayuran/buah terlebih setelah dikupas, dipotong terutama yang mengandung vitamin A dan C.
- Minum jus selagi segar (jangan disimpan meskipun di lemari pendingin/freezer) untuk menghindari proses oksidasi sehingga memecah dan merusak enzim serta vitamin dalam jus.
- Untuk meningkatkan cita rasa jus daoat menambahkan gula batu, madu, yoghurt, susu kedelai, tofu, susu skim, rempah-rempah (jahe, cengkeh, kayu manis dan sebagainya), perasan air jeruk lemon/jeruk nipis, cabe, rumput laut/agar-agar, potongan es. Sebaiknya bahan disesuaikan dengan kebutuhan.
- Untuk menghasilkan jus yang kaya serat sebaiknya gunakan blender.
- Pembuatan jus sayuran/buah-buahan sebaiknya hangan terlalu halus.
- Jus yang terlalu kental atau pekat sebaiknya di cairkan dengan menambahkan air secukupnya.
- Pilihlah sayuran/buah organic untuk menghasilkan jus yang bermutu dan bebas paparan residu pestisida, polusi dan pupuk kimia.
- Idealnya jus dikonsumsi 2 kali sehari.
- Minumlah jus sedikit demi sedikit dan diamkan sejenak di dalam mulut lalu ditelan, jangan sekali diteguk.
Untuk menghasilkan jus bermutu dan mencegah zat gizi yang hilang akibat proses pembuatan jus sebaliknya diperhatikan dalam proses pembuatan dan pengkonsumsian jus, antara lain :
- Hindari menyimpan jus, karena akan memicu kerusakan zat gizi yang terkandung dalam jus sehingga akan menurunkan mutu jus.
- Hindari pencampuran sayuran yang kaya mineral dengan buah yang bercita rasa manis, untuk menghindari meningkatkan jumlah gas dalam tubuh.
- Hindari pengkonsumsian jus pada saat menjelang jam makan, sebaiknya pagi hari sebelum sarapan saat perut kosong.
- Hindari pengkonsumsian jus berlebihan secara sekaligus, karena akan membuat beban kerja pancreas, ginjal, hati dan saluran pencernaan berat.
- Hindari mengupas kulit buah pada buah/sayuran yang kulitnya dapat dimakan seperti apel, anggur, jambu merah, pir, wortel, tomat, kacang-kacangan untuk menghindari serat yang terkandung terbuang, karena pada kulit buah terkandung zat-zat penting bagi tubuh.
0 Response to "Cara Yang Benar Membuat Jus Kesehatan yang Berkualitas"
Posting Komentar