Ternyata Kolesterol Tidak Sebabkan Sakit Kepala
MUNGKIN Anda sering mendengar sakit kepala yang dihubungkan dengan koles- terol. Namun sebenarnya, apakah terdapat hubungan antara keduanya?
Sebelurnnya, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai sakit kepala. Penyakit yang menyerang kepalaini dapat dibagi menjadi sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Yang paling ser- ing ditemukan adalah sakit kepala primer. Sakit kepala primer ada- lah sakit kepala yang terjadi tanpa didasari penyakit tertentu. Sedangkan sakit kepala sekunder muncul karena adanya kelainan atau penyakit tertentu, misalnya karena tekanan darah yang sangat tinggi, massa, atau benturan di kepala.
Sakit kepala primer bisa dibagimenjaditigatipe,yaitu sakit kepala tipe tegang (tension headache), sakit kepala kluster dan sakit kepala mi- grain. Sakit kepala tipe tegang merupakan sakit kepala yang paling sering terjadi.
Sakit kepala jenis ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti kurang tidur, stres, ak- tivitas fisik berlebihan, gang- guan refraksi mata, dan masih banyak lagi. Namun di antara berbagai macam penyebab tersebut, kolesterolbukanlah salah satunya.
Hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah tidak me- nyebabkan gejala apapun. Gejala yang ditimbulkan dari . kolesterolyang tinggi hanya terjadi pada kondisi gawat darurat seperti serangan jan- tung atau stroke.
Namun keadaan ini tidak terjadibegitu saja, melainkan kondisiyang menahun atau kronis serta dipengaruhi oleh faktor-faktorlainnya. Tingkat kolesterol yang tinggi bisa menghasilkan plak yang me- nyumbat pembuluh darah. Jika penyumbatan ini ter- jadidipembuluh darah otak, maka dapat menvebabkan stroke. Sedangkan pka terjadi dipembuluh darah jantung, L: bisa menyebabkan serangan jantung.
Jadi, dapat dipastikan bahwa kolesteroltidak menyebabkan sakit kepala, terkecuali ke- tika sudah terjadikomplikasi yang berat sepertiyang telah dibahas sebelumnya.
Kolesterol yang berlebihan terkadang bisa terlihat mela- lui adanya penumpukan di bawah kulit, dibola mata dan juga dikelopak mata. Penum- pukan kolesterol di mata ini disebut dengari arkus kornea yang berupa garis putih atau keabu-abuan yang tampak mengelilingi bola mata.
Sedangkan penumpukan kolesterol di kelopak mata disebut dengan xanthleasma yang tampak seperti benjo- lan lunak berwarna kuning, Selain penumpukan yang terlihat ini, kolesterol ber- lebihan tidak menyebabkan keluhan apapun.
Untuk mengetahui kadar koles.terolyang dimiliki, Anda dapat memeriksakannya di laboratorium.
0 Response to "Ternyata Kolesterol Tidak Sebabkan Sakit Kepala"
Posting Komentar