-->

Inilah 15 Ramuan Tanaman Obat Penyembuh Maag Alami

Apa yang disebut Sakit Maag itu?

Mungkin Anda pernah mendengar istilah Gastritis, bahkan sebagian besar mungkin pernah menderita penyakit tersebut. Orang awam mengenalnya dengan sakit maag.

Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung. Sakit maag atau gastritis adalah peradangan (pembengkakan) dari mukosa lambung, yang bisa disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi.

Seperti kita ketahui, lambung adalah organ pencernaan dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyimpan makanan, mencerna, dan kemudian mengalirkannya ke usus kecil.

Di dalam lambung terdapat enzim-enzim pencernaan, seperti pepsin, asam lambung, dan mucus, untuk melindungi dinding lambung sendiri. Bila terjadi ketidak seimbangan di antara faktor tersebut, misalnya asam yang berlebih atau mucus yang berkurang, dapat mengiritasi dinding lambung sehingga terjadi proses peradangan pada lambung (gastritis).

Akibat peradangan ini, dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah, dan berparut atau luka.

Sebulan luka di dinding lambung, juga luka di usus 12 jari. Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan gejala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung. Penderita akan muntah yang mengandung darah berwarna coklat seperti kopi.

Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, inidigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.

Adapun pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan, akan dapat diatasi dengan makan.
Lambung memiliki sel-sel yang memproduksi asam lambung (hydrochloric acid) dan pepsin (hormone pencernaan).

Sejalan dengan gerakan lambung zat-zat ini ikut menghancurkan dan menyiapkan makanan untuk dapat dicerna ke dalam tahap selanjutnya.
Pengertian Penyakit Maag, Penyebab Sakit Maag, Gejala Maag, Cara menghindari Maag dan cara Mengobati Maag dengan ramuan tanaman obat tradisional secara alami.

Penyebab Sakit Maag

Secara umum, sakit maag (radang lambung/gastritis) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
  • Adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
  • Adanya asam lambung dan pepsin yang berlebihan.
  • Mukosa (selaput lendir) lambung tak tahan terhadap asam lambung dan pepsin yang berlebihan karena menurunnya kemampuan fungsi mukosa lambung tersebut.
  • Waktu makan yang tak teratur, sering terlambat makan, atau sering makan berlebihan.
  • Terlalu banyak makanan yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan tertentu dengan dosis tinggi.
  • Infeksi bakteri/virus terutama Helico-bacter pylori, anemia, penyakit ginjal, diabetes, serta substansi-substansi yang mengiritasim seperti obat-obatan, alkohol, rokok, dan sebagainya.
  • Obat-obatan seperti aspirin dan golongan Anti Inflamasi Non Steroid (AINS0 yang biasanya di konsumsi untuk menghilangkan rasa sakit/nyeri dan rematik/ radang persendian. Aspirin dapat menurunkan substansi pelindung dalam lambung yaitu prostaglandin. Obat-obat ini tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek.
  • Bahan korosif (asam dan basa kuat).
  • Alkohol dan bahan kimia lainnya dapat mengakibatkan peradangan dan luka pada lambung.
  • Mengkonsumsi alkohol yang sekali-kali tidak menimbulkan kerusakan lambung, tapi dapat meningkatkan sekresi asam lambung.

Gejala-gejala Sakit Maag

Secara umum, penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala, yaitu :
  • Mual dan sering mutah.
  • Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) di bagian atas perut (ulu hati).
  • Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
  • Sering sendawa, terutama bila dalam keadaan lapar.
  • Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut.
  • Kepala terasa pusing.
  • Pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.
  • Juga pendarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (hematemesis) dan buang air besar dengan darah (melena), atau bisa tanpa adanya keluhan.

Cara Menghindari Penyakit Maag

Bagaimana cara menghindari agar sakit maag tidak datang? Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan:
  • Hindari stress dan bekerja terlalu berat.
  • Konsumsi makanan yang ringan dan lunak. Jangan sampai terlambat dan hindari makan berlebihan.
  • Hindari makanan yang pedas, asam, keras dan lain-lain yang dapat mempengaruhi radang lambung seperti alkohol, kopi, mie, ketan, kangkung, kol, daun singkong, seledri, durian, nanas, nangka, pisang ambon, salak, softdrink, (minuman yang banyak mengandung gas), dan lain-lain.
  • Usahakan buang air besar secara teratur.
  • Kurangi makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi dan nangka.
  • Olahraga teratur.
  • Konsumsi makanan seimbang dan kaya serat.
  • Banyak minum air putih.
  • Hindari merokok dan kafein.
  • Menerapkan pola makan dan tidur yang teratur.
  • Jika memungkinkan, hindari pemakaian obatan yang mengiritasi lambung.

Pengobatan Bagi Penderita Sakit Maag

Penanganan gastritis, yang utama adalah dengan menghilangkan penyebabnya. Misalnya, untuk beberapa tipe gastritis, mengurangi asam lambung dengan mengkonsumsi obat akan sangat membantu. Antibiotik untuk infeksi. Jika disebabkan oleh alkohol, AINS, dan aspirin, konsumsinya harus dikurangi hingga dihentikan.

Selain itu, langkah-langkah yang perlu diperhatikan Bagi Penderita Maag adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan obat-obatan yang ditujukkan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa Antagonis reseptor H2 (ranitidine, cimetidine), inhibitor pompa proton (omeprazole), antikolinergik, antasida, sukralfat, dan prostaglandin.
  2. Sebagai langkah awal dengan mengkonsumsi makanan lunak dalam porsi yang kecil-kecil, berhenti mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam, dan minuman beralkohol serta berhenti merokok. Jika memang diperlukan, kita dapat meminum antasida sekitar ½ jam sebelum makan atau sewaktu makan. Namun bila keluhan di ulu hati tetap terjadi, secepatnya harus diperiksakan lebih lanjut ke dokter.
  3. Intervensi dini terhadap sakit maag yaitu dengan mengkonsumsi obat yang bisa menetralkan atau menghambat produksi yang berlebihan dari asam lambung (jenis antasid). Bisa juga diberikan obat yang memperbaiki motilitas lambung. Apabila setelah dua minggu obat yang diberikan tidak bermanfaat, biasanya dokter akan memeriksa dengan peralatan khusus.
  4. Obat maag yang diberikan dokter memang bukan untuk menyembuhkan sakit maag, tetapi untuk menetralkan asam lambung yang berlebihan. Jadi hanya untuk meringankan gejala. Pendapat yang mengatakan obat maag tidak dapat menyembuhkan sakit maag sebetulnya ada benarnya juga.
  5. Yang dapat menyembuhkan sakit maag adalah jika dapat mengatur agar produksi asam lambung terkontrol kembali sehingga tidak berlebihan, yaitu dengan menghilangkan stress dan makan yang teratur. Jika sudah dapat mengendalikan produksi asam lambung, maka tidak akan lagi memerlukan obat-obat maag. Tetapi selama proses penyembuhan, tetaplah makan obat seperti yang disarankan dokter.
  6. Hindari makanan yang sulit dan susah dicerna pada saat-saat pertama serangan maag, berikan istirahat pada lambung dan pilihan utama minumlah liquid saja, seperti air dan susu, kemudian tambahkan dengan makanan lunak perlahan-lahan seperti sereal, pisang, nasi, kentang, dan roti serta hindari makanan yang pedas dan asam.
  7. Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengkonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralkan asam lambung.
  8. Mengatasi sakit maag dengan ramuan dari tanaman obat penyembuh maag secara teratur.

Ramuan Tanaman Obat Penyembuh Maag

Selain obat-obatan menurut resep dokter, tanaman obat dibawah ini dapat digunakan untuk mengatasi sakit maag (radang lambung). Antara lain ditunjukkan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, mengurangi kepekaan dinding lambung, serta memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
Tumbuhan-tumbuhan yang dapat dipakai untuk ramuan obat penyembuh sakit maag tersebut antara lain :
1.    Adas (buah)
2.    Akar manis (akar)
3.    Daruju (akar)
4.    Jerangau (rimpang)
5.    Kelembak (akar)
6.    Komfrei (daun)
7.    Kunci pepet (rimpang)
8.    Kunyit (rimpang)
9.    Lidah buaya (daun)
10.    Pisang batu (buah)
11.    Pulutan (akar)
12.    Putri malu (seluruh bagian tanaman)
13.    Sambiloto (daun)
14.    Serai (seluruh bagian tanaman)
15.    Temulawak (rimpang)

1.    ADAS

(Foeniculum vulgare L.)
Famili : Umbelliferae

Deskripsi :
Di Indonesia, tanaman adas dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl, namun akan tumbuh lebih baik di dataran tinggi. Tinggi tanaman 50-200 cm, tumbuh merumpun.

Satu rumpun biasanya terdiri dari 3-5 batang. Batang bila dimemarkan akan mengeluarkan bau wangi. Letak daun berseling, buah lonjong, berusuk, panjang 6-10 mm, lebar 3-4 mm, masih muda hijau setelah tua coklat hijau atau coklat agak kuning sampai sepenuhnya coklat.

Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relative seperti kamper. Adas menghasilkan minyak adas yang merupakan hasil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis, dan pahit.

Keduanya digunakan dalam industry obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.

Cara pemakaian :
Buah adas 2 gram, rimpang lengkuas segar 3 gram, kedaung yang telah disangrai 7 biji, rimpang jerangau sedikit, air 110 ml. dibuat infuse dan kemudian diminum. Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100 ml. pemberian kepada anak-anak bergantung umur, yaitu ¼ sampai ½ takaran dewasa. Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh, segera bawa ke dokter.

2.    Akar Manis

(glycyrrhiza glabra L.)
Famili : Fabaceae

Deskripsi :
Akar manis atau Licorice atau Liquorice adalah akar Glycyrrhiza glabra. Tanaman akar manis ini merupakan tanaman sejenis polong-polongan yang berasal dari Eropa Selatan dan beberapa bagian wilayah Asia.

Nama liquorice berasal dari bahasa Yunani Kuno, artinya “akar manis”. Akar manis termasuk tanaman tahunan berbentuk terna dan dapat tumbuh sampai 1 m. Daun seperti sayap (pinnate), jumlahnya 9-17 helai dalam satu cabang.

Bunga akar manis tersusun secara inflorescens (berkelompok dalam satu cabang), warnanya keungguan sampai putih kebiru-biruan, panjangnya 0,8-1,2 cm. Buah berpolong, bentuk memanjang sekitar 2-3 cm, dan mengandung biji.

Akar manis tumbuh dengan baik di tanah yang dalam, subur, cukup air, dan dalam iklim yang penuh cahaya matahari.

Biasanya dipanen di musim gugur 2 atau 3 tahun setelah penanaman.

Ekstrak akar manis didapat dengan cara merebus akar tanamannya dan menguapkan airnya, dapat dijual dalam bentuk bubuk ataupun sirup (cair). Zat yang terkandung di dalamnya adalah glycyrrhizin yang sangat manis, 50 kali lebih manis daripada gula dan memiliki khasiat pengobatan.

Cara pemakaian :
Akar manis 3 gram, rimpang kunyit 4 gram, air 130 ml, dibuat infus atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Di ulang selama 13 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu, kemudian diminum.
Peringatan:
Takaran yang terlalu banyak dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia.

3.    Daruju

(Acanthus ilicifolium L.)
Famili : Acanthaceae

Deskripsi :
Daruju tumbuh liar di pantai, tepi sungai, serta tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak atau berbaring di pangkalnya, tinggi 0,5-2 m, berumpun banyak.

Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecoklatan, berduri panjang dan runcing. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang.

Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm.

Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, makhota bunga berwarna ungu kebiruan. Buahnya berupa buah kotak, bulat telur, panjang + 3 cm, berwarna coklat kehitaman. Biji berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah.

Akarnya berupa akar tunggang,berwarna putih kekuning. Daruju dapat diperbanyak dengan biji. Bagian tanaman yang digunakan untuk obat adalah akar, daun, dan biji. Sebelum digunakan, cuci akar sampai bersih, iris tipis-tipis, lalu jemur sampai kering.

Cara Pemakaian :
Akar daruju 7 gram, rimpang temulawak segar 7 gram, herba meniran 7 gram, air 130 ml, dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.

4.    Jerangau

(Acorus calamus L.)
Famili : Araceae
Deskripsi :
Tanaman jerangau tinggi sekitar 75 cm. Batang basah, pendek, membentuk rimpang. Daun tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal memeluk batang, panjang memeluk batang, panjang + 60 cm, lebar + 5 cm, pertulangan sejajar, hijau.

Bunga majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing, panjang 20-25 cm, di ketiak daun, tangkai sari panjang + 2,75 mm, kepala sari panjang + 0,5 mm, putik 1-1,5 mm, kepala putik meruncing, panjang + 0,5 mm. mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, putih. Akar serabut, berwarna coklat.

Cara Pemakaian :
Rimpang jerangau 1 gram, rimpang jahe 5 gram, air 110 ml, dibuat infuse atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 4 hari.

5.    Kelembak

(Rheum rhabarbarum L.)
Famili : Polygonaceae

Deskripsi :
Tumbuhan herba tegak yang tingginya mencapai 2,5 m. Rimpang dan akarnya tebal dan banyak bercabang warna kuning cerah.

Daun roset, sebagian mengelilingi (spiral) batang yang tegak. Bentuk daun bundar telur sampai lanset dan meruncing di ujung-ujung helaian (seperti tangan orang/daun singkong). Perbungaan bentuk malai yang banyak percabangannya disertai rambut-rambut pendek/ kecil.

Warna bunga merah muda keputihan. Buah kecil, warna coklat. Tanaman ini masih ditemukan di Jawa, terutama di dataran tinggi.

Cara Pemakaian :
Akar kelembak (serbuk) 1 sendok the, kayu ules 2 butir, biji kedaung (sangrai) 5 butir, herba meniran 3 pohon, herba pegagan 1 genggam, air 230 ml, dibuat infuse atau diseduh. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 4 hari.

ATAU serbuk kelembak 1 sendok makan, serbuk bidara laut ½ sendok makan, biji ketumbar 3 sendok makan, daun saga 250 gram, daun asam 250 gram, rimpang kunyit 250 gram, herba pegagan 250 gram. Semua bahan disebuk halus, lalu dicampur hingga rata. Ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum 1 kali sehari 1 sendok makan. Di ulang selama 4 hari.

6.    Komfrei

(Symphytum officinale L.)
Famili : Boroginaceae

Deskripsi :
Komfrei (Symphytum officinale L.) termasuk family Boroginaceae. Tanaman herba, membentuk rumpun, tinggi 20-50 cm. Batang semu, tidak berkayu, bertangkai.

Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan kasar, panjang 27-50 cm, lebar 4-14 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk corong, bertaju lima, warna putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri atas 4 biji.

Tanaman ini memiliki banyak sekali khasiat dan kegunaan bagi tubuh. Yang dapat digunakan untuk pengobatan yaitu pada bagian daun, karena pada bagian ini terdapat zat-zat berkhasiat, seperti symphytine, echimidine, anadoline, alkaloid pirolizidine (Pas), tanin, minyak asiri, allantoin, vitamin B1, B2, C, dan E.

Sedangkan akarnya mengandung alkaloid pirolizidine (Pas). Komfrei merupakan tanaman yang dapat tumbuh ditanah yang berumput atau dipinggir selokan. Di Indonesia tanaman ini belum dikenal masyrakat luas.

Namun, ternyata dalam beberapa jenis makanan, daun komfrei digunakan sebagai bahan penambah selera. Komfrei biasanya tumbuh di daerah dingin dan ditanam di dalam pot atau di kebun sebagai tumbuhan herba.

Cara Pemakaian :
Daun komfrei segar 5 gram, rimpang kunyit segar 9 gram, air secukupnya. Dipipis. Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Diulang selama 14 hari.

7. Kunci Pepet

(Kaempferia angustifolia Roscoe.)
Famili : Zingiberaceae

Deskripsi :
Kunci pepet/temu kunci sering ditanam dipekarangan atau dalam pot, juga banyak ditemukan tumbuh didataran rendah dengan ketinggian kurang dari 750 m dpl di Jawa dan Sumatera.

Selain digunakan sebagai campuran jamu tradisional, kunci pepet juga sering digunakan untuk kosmetika tradisional.

Tinggi tanaman 30-70 cm, tumbuh merumpun dengan batang semu yang tumbuh dari rimpangnya. Daun tunggal, helaian daun berbentuk lanset, panjang 20-30 cm, lebar 7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda dengan bagian tengah bercorak warna coklat.

Bunga keluar dari rimpang dengan batang semu yang amat pendek. Bunga bisa tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntum sekaligus, warnanya ungu muda kemerahan.

Akarnya berdaging membentuk rimpang yang tidak terlalu besar, yaitu seukuran telur puyuh. Dari rimpang induk keluar akar-akar kasar yang ujungnya terdapat anakan rimpang yang berair dan tampak tumbuh menggerombol menutupi rimpang induk.

Jika rimpang dibelah, terlihat warnanya putih pucat, berserat halus, dan rasanya pahit. Jika telah keluar bunga, menandakan rimpang siap dipanen. Umbi muda bisa dijadikan lalap. Perbanyakan dengan rimpang. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya.

Cara Pemakaian Kunci Pepet:
Kunci pepet/temu kunci 7 (tujuh) rimpang, air mendidih secukupnya. Rimpang temu kunci dipotong tipis-tipis, kemudian diseduh dengan air mendidih. Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Diulang selama 14 hari.

8.    Kunyit Untuk mengobati Maag

(Curcuma domestica Val.)
Famili : Zingiberaceae

Deskripsi :
Kunyit termasuk salah satu tanaman suku temu-temuaan (Zingiberaceae) yang banyak ditanam di pekarangan, kebun, dan sekitar hutan jati.

Kunyit berbatang semu yang tersusun dari kelopak atau pelepah daun yang berpalutan atau saling menutupi. Batang bersifat basah karena mampu menyimpan air dengan baik.

Daun kunyit tersusun dari pelepah daun, gagang daun, dan helai daun. Daun tersusun secara berseling-seling mengikuti kelopaknya. Panjang daun 31-84 cm, lebar 10-18 cm, bentuk daun bulat telur memanjang dengan permukaan agak kasar.

Bunga kunyit berbentuk kerucut runcing berwarna putih atau kuning muda dengan pangkal berwarna putih.

Rimpang kunyit (disebut juga akar rimpang) bercabang-cabang membentuk rumpun. Rimpang berbentuk bulat panjang dan membentuk cabang rimpang berupa batang yang ada di dalam tanah. Rimpang kunyit terdiri atas rimpang induk (umbi kunyit) dan tunas (cabang rimpang). Rimpang utama biasanya ditumbuhi tunas ke arah samping, mendatar atau melengkung.

Tunas berbuku-buku pendek, lurus atau melengkung. Jumlah tunas umumnya banyak.

Kunyit dikenal sebagai penyedap, penetral bau anyir/ amis pada masakan, seperti gulai, opor, dan soto serta pewarna pada nasi kuning.

Kunyit juga sering dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Cara Pemakaian Kunyit untuk Ramuan Obat maag :
25 gram kunyit segar, + 20 gram kencur, + 5 butir cengkeh direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat, 2 kali sehari.

9. Obat Maag dengan Lidah Buaya

(Alovera Linn.)
Famili : Liliaceae

Deskripsi :
Tanaman lidah buaya batangnya pendek dan tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat, sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloevera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun.

Batang Aloevera dapat disetek untuk perbanyakan tanaman. Daun Aloevera bentuknya menyerupai pedang, ujungnya meruncing, permukaannya dilapisi lilin, duri lemas di pinggirnya. Panjang helaian daun dapat mencapai 50-75 cm, dengan berat 0,5-1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf, berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.

Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bunga Aloevera berwarna kuning atau kemerahan, berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun.

Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 m. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan. Akar tanaman Aloevera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah.

Panjang akar berkisar antara 50-100 cm. Untuk pertumbuhannya, tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya. Bagian yang dipakai untuk obat adalah daun, bunga, akar, pemakaian segar.

Cara Pemakaian Lidah Buaya Sebagai Obat Sakit maag :
75 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya, + 10 gram adas, + 5 butir bunga lawang direbus dengan 500 cc air tersisa 200 cc, airnya disaring + 1 sdm madu, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.

10. Mengobati Penyakit Maag dengan ramuan Pisang Batu

(Musa brachycarpa Back)
Famili : Musaceae

Deskripsi :
Tanaman pisang batu berbatang semu (tampak di atas tanah) tinggi dapat mencapai + 3 m. Diatas batang semu tersebut terdapat banyak daun yang menggerombol dengan pelepah daun 1-2 m.

Daun muda robek. Perbungaan keluar dari ujung batang, dekat daun berbentuk tandan, setelah masak berwarna kuning. Pisang biji rasanya manis tetapi banyak sekali bijinya, 1 buah terdapat + 50 biji, biji kecil, warna hitam (seperti biji kapuk randu).

Tanaman pisang batu terdapat di seluruh Indonesia, terutama di pinggir-pinggir hutan, tepi jurang sekitar Jember (Jawa Timur). Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian + 2.200 m dpl. Tanaman pisang menyukai daerah yang panas, subur, atau sedikit berbatu, dekat pembuangan sampah.

Cara Pemakaian Pisang batu Untuk Sakit Maag :
Pisang batu masak 3 buah, pisang batu mentah beserta kulitnya 1 buah, buah pace 1 buah, air sedikit. Pisang batu mentah dan buah pace diparut, kemudian diremas bersama pisang batu masak dengan bantuan air, kemudian disaring. Diminum 1 kali sehari 1 ramuan. Diulang selama 14 hari.


11.    Pulutan Untuk Obat Maag

(Urena lobata L.)
Famili : Malbaceae

Deskripsi :
Jenis tumbuhan berserat dari suku kapas-kapasan. Tumbuh di daerah iklim tropik, termasuk di Indonesia. Tumbuh liar dihalaman, ladang, tanah kosong, dan tempat-tempat yang banyak sinar matahari sampai setinggi + 1.800 m dpl.

Tumbuhan perdu tegak yang bercabang banyak ini mempunyai batang dan tangkai yang liat sehingga sukar di patahkan dan seluruh tanaman ditumbuhi rambut halus, tinggi dapat mencapai 1 m.

Daun tunggal, berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3-8 cm, lebar 1-6 cm, tepi bergerigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing.

Bunga berwarna ungu, keluar dari ketiak daun. Buah bulat, penampang + 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Bagian yang digunakan untuk obat adalah akar, atau seluruh tanaman, pemakaian segar atau di keringkan.

Cara Pemakaian Obat Maag dengan ramuan Pulutan:
Akar pulutan 2 jari tangan, tepung garut 1 sendok makan, air 2 gelas, dibuat infus. Diminum sebagai pengganti minum air teh.

12. Mengobati maag Akut dengan Daun Tanaman Putri Malu

(Mimosa pudica L.)
Famili : Mimosaceae

Deskripsi :
Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembangbiak, tumbuh tidur ditanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu, dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, berwarna hijau (ada yang berwarna kemerah-merahan).

Bila daun disentuh akan menutup (sensitive plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai. Bagian yang dipakai untuk obat adalah daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.

Cara Pemakaian Daun Putri Malu untuk mengobati Sakit maag :
Herba putri malu segar 15 gram, rimpang temulawak 7 keping, rimpang kunyit 1 jari tangan, air 120 ml. dibuat infuse. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.

Peringatan untuk Obat maag dengan Daun Putri Malu :
Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

13.    Obat Alami Maag Dengan Sambiloto

(Andrographis paniculata [Burm. F] Nees.)
Famili : Acanthaceae

Deskripsi :
Sambiloto tumbuh liar ditempat terbuka, seperti di kebun, tepi sungai tanah kosong yang agak lembap, atau pekarangan.

Tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50-90 cm, batang tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda, panjang 2-8 cm dan lebar 1-3 cm.

Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai, keluar dari ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung ; kecil-kecil, warnanya putih bernoda ungu.

Buah kapsul berbentuk jorong, panjang sekitar 1,5 cm dan lebar 0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah membujur menjadi 4 keping. Biji gepeng, kecil-kecil, berwarna coklat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Cara Pemakaian Sambiloto untuk Obat Maag :

Daun sambiloto 17 helai, air secukupnya, cara pembuatan dipipis atau disenduh. Diminum 1 kali sehari ¼ cangkir. Apabila dibuat seduhan ramuan diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 7 hari. Ampas dioleskan di tempat yang sakit.

14.    Serai Untuk Mengobati Maag

(Cymbopogon nardus [L.] Reandle.)
Famili : Poaceae

Deskripsi :
Tanaman serai termasuk golongan rumput-rumputan yang disebut Andropogon nardus atau Cymbogob nardus.

Gentus Cympogon meliputi hampir 80 spesies, tetapi hanya beberapa jenis yang menghasilkan minyak asiri yang mempunyai arti ekonomi dalam perdagangan.

Di antara spesies yang terpenting adalah Cympogon winterianus atau mahapengiri dari Ceylon dan Cympogon winterianus atau mahapengiri dari Jawa, yang masing-masing sumber minyak serai wangi di Ceylon dan Jawa.

Tanaman serai yang diusahakan di Indonesia terdiri dari 2 jenis tersebut, yaitu lemabatu dan mahapengiri. Jenis mahapengiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : daunnya lebih luas dan pendek, di samping itu menghasilkan minyak dengan kadar sitronellal dan geraniol yang tinggi.

Sedangkan jenis lemabatu menghasilkan minyak dengan kadar sitronellal dan geraniol yang lebih rendah. Di Indonesia, tanaman serai terutama banyak tumbuh di daerah Tasikmalaya, Bandung, Palembang, Padang, Ujung pandang, dan Solo.

Jenis mahapengiri banyak ditanam di Formosi Malaya, Birma, Suriname, dan Kamerun, Amerika Tengah, Guatemala, Honduras, dan Pulau Haiti.

Cara Pemakaian Serai Sebagai Tanaman Obat untuk Penyakit Maag :

3 batang serai, + 15 butir ketumbat, + lengkuas direbus dengan 500 cc hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, minum hangat-hangat 2 kali sehari.

15.    Temulawak Untuk mengobati Sakit Maag

Nama Latin temulawak: Curcuma xanthorthiza Roxb.
Famili : Zingiberaceae

Deskripsi :
Temulawak (curcuma xanthorthiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembangbiak ditanah tegalan sekitar pemukiman, terutama di daerah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar.

Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 m. Daunnya lebar dan di setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun yang agak panjang.

Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan.

Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh baik sampai ketinggian tanah 1.500 mdpl.

Cara Pemakaian Temulawak Sebagai Tanaman Obat untuk Penyakit Maag:

30 gram temulawak segar, + 10 gram kulit jeruk mandarin kering, + 5 butir kapulaga direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat 2 kali sehari.

Petunjuk Penggunaan Tanaman Obat Untuk Penyakit Maag

Dari berbagai macam ramuan tradisional yang telah diuraikan Anda dapat menggunakan salah satu dan lakukan secara teratur.

Untuk memperoleh hasil yang diharapkan dari penggunaan ramuan tanaman obat, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1.    Identifikasi Tanaman Obat Penyakit Maag

Harus dilakukan dengan hati-hati karena banyak tanaman obat yang mirip.

2.    Penggunaan nama tanaman Obat Penyakit Maag

Yang baku adalah nama ilmiah (nama Latin), nama daerah sering rancu dan tumpang-tindih.

3.    Pencucian dan pengeringan Tanaman Obat Penyakit Maag

Dilakukan dengan air bersih yang mengalir. Pengeringan secara perlahan. Proses pengeringan dimulai dari penirisan (kering angin), kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari langsung atau oven (50o C) hingga kadar 12-14 %.

Untuk bagian tanaman tertentu, seperti umbi, perlu dipotong-potong tipis untuk mempercepat pengeringan. Oven yang digunakan sebaiknya bersumber dari tenaga listrik.

4.    Penggunaan tanaman obat Untuk Penyakit Maag

Harus memperhatikan sifat dan rasa tanaman.
Sifat : dingin, sejuk, hangat, dan panas.
Rasa : pedas, manis, asam, pahit, asin dan tawar.

5.    Merebus tanaman obat Untuk Penyakit Maag

Bahan tanaman bisa tunggal atau ramuan, dan harus dalam kondisi bersih (kering atau segar), utuh atau dalam bentuk irisan. Tempat merebus jangan menggunakan bahan yang terbuat dari logam. Gunakan tempat merebus dari bahan tanah, keramik, ataupun email.

Cara merebus: setelah perebusan (panci), tambahkan air sebanyak rencana minum (2-3 gelas). Berilah tanda pada permukaan air, kemudian tambahkan air yang sama banyak ke dalam panci perebus. Nyalakan api besar hingga mendidih dan setelah mendidih biarkan selama 5-10 menit. Kecilkan api dan biarkan air menguap hingga menyentuh tanda yang dibuat.

6.    Waktu minum obat Untuk Penyakit Maag

a.    Satu jam sebelum makan (bila obat tidak merangsang lambung).
b.    Waktu perut kosong (untuk obat yang bersifat tonik).
c.    Sebelum tidur (untuk obat yang bersifat menenangkan/sedatif).
d.    Obat diminum selagi hangat untuk penyakit sindroma dingin.
e.    Obat diminum setelah dingin untuk penyakit sindroma panas.
f.    Obat yang “beracun” diminum sedikit demi sedikit tapi sering.
g.    Untuk penyakit kronis, penggunaan obat harus secara teratur dan bilamana perlu, obat bisa diminum seperti minum teh.

7.    Cara meminum ramuan Untuk Penyakit Maag

Satu dosis sehari dibagi untuk 2-3 kali minum.

8.    Lama pengobatan Menggunakan Tanaman Obat Untuk Penyakit Maag

Penggunaan tanaman obat untuk penyembuhan penyakit berlangsung lama karena sifatnya yang konstruktif namun pasti. Sifatnya mengobati sumber rasa sakitnya dan bukan hanya gejalanya yang dihilangkan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Inilah 15 Ramuan Tanaman Obat Penyembuh Maag Alami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel