Usia Bertambah? Waspada lima penyakit ini yang menyerang Lansia

Semakin bertambah usia seseorang, semakin banyak penyakit yang dikeluhkan. Ini karena usia adalah salah satu faktor dari berbagai penyakit. Tidak heran, banyak orang tua yang menderita penyakit serius, bahkan tidak sakit, tetapi mereka bisa menjadi dua atau lebih penyakit secara bersamaan. Apa saja penyakit lama yang sering terjadi?

Mengapa risiko penyakit meningkat seiring dengan penuaan?

Perlu Anda ketahui, pada tahun 2014 angka morbiditas pada lansia adalah 25,05%. Artinya, dari setiap 100 lansia ada 25 orang yang sakit. Jumlah ini dari tahun ke tahun tampaknya menurun. Ini bagus tetapi tidak berarti bahwa orang tua tidak harus memperhatikan penyakit.

Bahkan, semakin besar Anda, semakin besar risiko sakit. Ini karena penyakit dan usia saling berhubungan. Usia bertambah, fungsi tubuh menurun karena proses penuaan. Penuaan juga menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga orang tua lebih sensitif terhadap penyakit menular atau tidak menular.
Penyakit pada orang tua adalah umum, menurut penelitian kesehatan dasar

Penelitian kesehatan dasar (Riskesdas) adalah penelitian kesehatan nasional yang dilakukan setiap lima hingga enam tahun. Penelitian ini menjelaskan sejumlah kondisi kesehatan di berbagai setting di Indonesia, termasuk lansia.

Berikut ini adalah penyakit yang telah mempengaruhi sebagian besar orang tua di Indonesia, menurut Riskesdas 2013:

1. Hipertensi

Hipertensi atau darah tinggi menjadi nomor satu yang paling banyak diderita oleh orang tua, menurut Riskesdas 2013. Semakin tua usia Anda, tekanan darah Anda cenderung meningkat. Ini adalah proses alami yang terjadi di tubuh Anda saat Anda bertambah tua. Namun, hipertensi arteri tetap berbahaya bagi orang tua karena ini dapat menyebabkan penyakit jantung karena stroke.

Tekanan darah tinggi tinggi jika sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Jika jumlah ini tercapai, lansia harus menjalani perawatan dan pengobatan hipertensi agar tidak memburuk. Mengurangi konsumsi garam, berolahraga, mengendalikan berat badan, menghindari stres dan tidak merokok adalah beberapa cara untuk mengendalikan hipertensi.

2. Arthritis (radang pada sendi)

Ini telah menjadi penyakit nomor dua yang banyak menyerang lansia di Indonesia. Arthritis adalah peradangan pada satu atau lebih sendi. Penyakit ini ditandai dengan rasa sakit, kekakuan dan pembengkakan sendi. Jadi, itu bisa membuat ruang Anda terbatas. Semakin tua gejala penyakit ini bisa semakin parah.

Untuk ini, perlu berolahraga dan pertahankan berat badan secara teratur agar radang sendi tidak bertambah parah. Jika Anda merasa tidak enak, Anda harus beristirahat dan jangan memaksakan diri untuk melakukan banyak kegiatan.

3. Stroke

Stroke adalah situasi yang sangat berbahaya dan membutuhkan bantuan cepat untuk meminimalkan kerusakan otak. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak tidak tercapai, sehingga jaringan otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi untuk menjalankan fungsinya.

Lanjut usia adalah kelompok yang sering mengalami stroke. Beberapa gejala stroke adalah mati rasa pada wajah, lengan atau tungkai di satu sisi tubuh, penglihatan menurun pada satu atau kedua mata, hambatan bicara atau pemahaman kata-kata orang lain, sakit kepala tiba-tiba tanpa mengetahui penyebabnya dan kehilangan keseimbangan dengan berjalan kaki.

4. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Anda jarang bisa mendengarnya, tetapi penyakit ini adalah penyakit paling umum keempat pada orang tua. COPD adalah istilah yang mengacu pada sekelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara, membuat penderitanya sulit untuk bernafas. Emfisema kronis dan bronkitis adalah dua kondisi paling umum yang menyebabkan COPD.

Jika Anda seorang perokok atau telah merokok, Anda harus berhati-hati. Merokok merupakan faktor risiko untuk COPD. Untuk alasan ini, mulai sekarang berhenti merokok dan / atau menjauh dari asap rokok.

5. Diabetes mellitus

Diabetes menempati peringkat ke lima dalam penyakit usia lanjut yang paling umum. Usia penuaan sangat mengubah tubuh, termasuk perubahan dalam cara tubuh menggunakan gula dalam darah. Akibatnya, banyak orang lanjut usia menderita diabetes karena tubuh mereka tidak dapat menggunakan gula darah secara efisien.

Diabetes adalah penyakit yang dijuluki "ibu dari semua penyakit", jadi hati-hati harus diambil jika Anda menderita diabetes. Mengontrol asupan makanan dan olahraga teratur adalah dua cara penting untuk mengontrol kadar gula darah.

Share this post